JAJARAN KOMISARIS

Farmawaty Tan

Komisaris Utama

Farmawaty Tan memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Bisnis jurusan Akuntansi, Keuangan, Investasi & Perbankan, Spesialisasi Bisnis Internasional, dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat (USA).  

Dalam karirnya selama lebih dari dua puluh tahun di Industri Keuangan, ia telah memegang posisi kepemimpinan di berbagai Perusahaan di sektor Perbankan maupun Non Perbankan. Farmawaty memulai karirnya di Citibank pada tahun 1994-2004 dengan jabatan terakhir Vice President, Card Acquisition Head dan di Bank Danamon sejak tahun 2004-2011 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Executive Vice President - Consumer Mass Market Business Head. Saat ini beliau memegang jabatan Komisaris Utama PT PFI Mega Life Insurance (2018-sekarang), Komisaris PT Mega Central Finance (2019-sekarang), Komisaris PT Mega Auto Finance (2020-sekarang), dan Direktur CT Corpora (2015-sekarang).

Jonathan Graybill

Komisaris

Jonathan adalah Presiden Wilayah, Asia (ex-Jepang) yang bertanggung jawab untuk bisnis PII di Korea, Malaysia, Indonesia dan Taiwan serta kantor regional di Singapura.

Sebelum pindah ke Singapura pada bulan Agustus '16, Jonathan menjabat sebagai COO PII di mana dia mendukung operasi dan organisasi teknologi di dua belas negara dan empat belas bisnis.

Dalam karirnya selama tiga puluh tahun di Prudential, ia telah memegang posisi kepemimpinan di berbagai fungsi Operasional dan Teknologi di tunjangan AS, Layanan Pensiun dan Individual Life. Jonathan bertanggung jawab atas Administrasi Pemegang Polis dalam Bisnis Individual Life. Ini termasuk layanan purnajual yang diberikan kepada sekitar sembilan juta pemegang polis melalui pusat operasi yang berlokasi di Amerika Serikat, India, dan Filipina. Selain keahlian O & S, Jonathan memiliki pengalaman mendalam dalam bidang Bisnis Perlanjutan, Keamanan Informasi, dan Manajemen Vendor.

Jonathan memegang Bachelor of Science di bidang Keuangan dari Pennsylvania State University dan Master of Business Administration dari Temple University. Ia menikah dan memiliki dua orang anak, usia 16 dan 18 tahun.

Dr Hj Ratna Januarita, S.H, LL.M, M.H

Komisaris Independen

Dr Hj Ratna Januarita, S.H, LL.M, M.H memperoleh gelar sarjana di Fakultas Hukum, dari Universitas Padjadjaran, Bandung dan kemudian meraih gelar Master dengan beasiswa yang terkonsentrasi pada Undang-Undang Perusahaan dari Monash University, Melbourne Australia. Setelah itu ia melanjutkan program pascasarjana dari Universitas Padjadjaran, Bandung, konsentrasi pada Hukum Bisnis, dan merupakan program beasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Bandung. Dan kemudian melanjutkan program Doktornya di bidang Hukum, dan dia juga mendapatkan program beasiswa untuk studinya dari Universitas Islam Bandung. Karirnya memiliki ruang lingkup yang luas dari Dosen, Pemerintahan, Konsultan Hukum, Peneliti dan juga aktif di LSM. Ia juga aktif dalam melakukan pelatihan dan seminar sebagai pembicara.

Sutrisno Iwantono, MA. Ph.D

Komisaris Independen

Sutrisno Iwantono, MA. Ph.D telah mendapatkan program Doktor di bidang Ekonomi Politik, Okayama University Japan; dengan gelar Master di bidang Ekonomi Pertanian, dari Okayama University Jepang dan ia juga memiliki sarjana dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia dengan Ekonomi Pertanian. Bapak Sutrisno Iwantono, MA. Ph.D sangat aktif di sektor Pemerintahan dan Politik, misalnya pada tahun 1999 - 2000 dia adalah Direktur Jenderal, Badan Litbang, Kementerian Koperasi dan Pengembangan Usaha Kecil, Pemerintah Indonesia; 2000 - 2002 Deputi Menteri, Kementerian Koperasi dan Pengembangan Usaha Kecil, Pemerintah Indonesia. Ia juga aktif sebagai Presiden, Pusat Advokasi Serikat Petani Indonesia (ACIF) sejak tahun 2003. Ia juga aktif sebagai Wakil Presiden Serikat Petani Indonesia (HKTI) sejak tahun 2005. Sutrisno Iwantono, MA. Ph.D aktif sebagai konselor dan konsultan; sebagai pendiri Iwant & Co - Antimonopoli Counselor and Competition Academy. Beberapa pengalaman konselingnya antara lain konselor Antimonopoli, PT Indosat Tbk (2009), PT Semen Gersik Tbk (2010), dan PT Unilever Indonesia (2010); dan beberapa pengalaman konsultasi bisnisnya adalah untuk Shinko MC Ltd. Jepang (1996 - 1999) dan untuk OEFC Japan (1996 - 1998).